Pages

Friday, July 12, 2013

Gunung Dempo Sumatra Selatan

Berdiri 3.195 meter di atas permukaan laut, Gunung Dempo adalah gunung tertinggi di Sumatera Selatan. Bersama dengan Gunung Marapi di pulau Sumatera, Gunung Dempo adalah puncak tertinggi di pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang pulau Sumatera.

Setelah menyeruput secangkir teh manis hangat di pagi hari, mendengarkan kicauan burung di pohon-pohon dan menyaksikan matahari perlahan terbit di cakrawala, adalah pagi dan awal yang sempurna untuk mendaki ke puncak Gunung Dempo.

Terletak diperbatasan antara propinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu di pantai barat Sumatera, Gunung Dempo terletak di Kabupaten Pagar Alam. Seperti namanya Pagar Alam yang berarti pagar alam, nyatanya seluruhnya tempat ini dikelilingi perbukitan dan pegunungan. Butuh sekitar 7 jam mengemudi untuk mencapai Pagar Alam dari Palembang dan 15 kilometer dari pusat kota Pagar Alam ke Gunung Dempo. Perjalanan menuju gunung ini tidak akan membosankan, karena Anda akan dimanjakan dengan pemandangan tebing dan lembah yang fantastis dalam nuansa udara yang sejuk. Sebuah perkebunan teh luas akan menyapa Anda ketika Gunung Dempo tepat di depan mata.

Setelah logistik Anda dimuat, tenda dan kantong tidur siap, hal berikutnya yang Anda lakukan adalah menempuh jalan menantang. Dengan ransel yang berat akan mengantar langkah pertama Anda melalui perkebunan teh yang luas. Berjalanlah terus ke depan tanaman teh yang hijau akan digantikan oleh semak-semak liar dan jalan mulai mendaki. Di antara para pendaki gunung, Gunung Dempo dikenal memiliki jalur menantang dengan lereng berliku-liku telah membuat Gunung Dempo menjadi favorit di antara para pendaki. Menegak segarnya air gunung, mendengar kicau burung dan suara hewan lainnya. Berhentilah sejenak untuk mengistirahatkan kaki dan punggung Anda sambil menikmati suasanya alam dan udara yang segar merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

Tidak ada yang bisa menandingi sensasi nikmatnya keberhasilan mencapai puncak gunung. Pendakian yang melelahkan akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa indahnya ditemani luasnya cakrawala di kejauhan. Pengalaman ini merupakan pengalaman yang tidak bisa dibayar dengan sejumlah uang. Anda akan menyaksikan kawah Gunung Dempo yang masih mengepul dan masih aktif. Suasana pemadangan yang Anda abadikan di kamera Anda merupakan piala atas keberhasilan Anda mencapai puncak.
Selain pemadangan gunung yang menantang ini, sisa-sisa budaya prasejarah juga dapat ditemukan di daerah tersebut. Ukiran batu dalam bentuk manusia, hewan dan lainnya tersebar di sepanjang lereng Gunung Dempo. Di dalam Pagar Alam juga terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai barang lokal seperti teh, kopi, buah-buahan, dan lainnya yang layak untuk Anda kunjungi.
Untuk mencapai desa terdekat, terlebih dahulu anda harus mencapai kota Pagar Alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari Palembang.Dari ibukota Sumatera Selatan ini tersedia banyak bus ke arah Pagar Alam, salah satunya dengan menggunakan bus Dharma Karya. Atau apabila anda dari Jakarta, sebelumnya dapat menumpang bus jurusan Bengkulu atau Padang, dan turun di Lahat.
Kota Pagar Alam, memang sesuai dengan namanya, kota ini jelas dikelilingi barisan pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi dari barisan tersebut adalah Gunung Dempo

Gunung ini sangat indah menjulang tegak menggapai langit nan biru apabila dilihat pada pagi hari. Oleh karena itu sangat tepat bila bermalam dulu di kota ini, disini banyak tersedia losmen atau motel. Budaya kota yang sudah berbaur dari berbagai suku baik pendatang maupun asli menciptakan kedamaian yang anda tidak peroleh di kota-kota besar. 
Dari terminal Pagar Alam, terlebih dulu mencarter mobil/taksi untuk jurusan Pabrik Teh PTPN III yang jaraknya mencapai 15 KM dari terminal. Di Pabrik ini ada baiknya anda berkenalan dengan seseorang yang biasa dipanggil pak Anton, beliau termasuk yang dituakan oleh para pencinta alam seantero Sumsel-Lampung. Dengan meminta bantuannya, mobil carteran akan membawa anda ke desa terdekat dari kaki gunung Dempo, yang dapat memakan waktu lebih dari 20 menit, karena jalannya cukup terjal, berkelok dengan melewati hamparan kebun teh nan hijau. 
Dusun VI, biasa disebut, dari sini anda harus melaporkan diri/bersilahturahmi dengan kepala keamanan desa, Wamin namanya. Di desa ini pula ada baiknya terlebih dahulu beristirahat sambil mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Hanya sayang, jangan berharap kebutuhan logistik anda dapat dipenuhi disini, warung yang ada sangat kecil, itupun cuma satu. Maklum rata-rata yang tinggal di sini adalah buruh pemetik teh, yang rata-rata berasal dari pulau Jawa. Kalau boleh anda tahu, ketinggian altitude disini mencapai 1200 mdpl. Jadi anda tinggal mendaki 1900 meter lagi untuk mencapai puncak Dempo.

No comments:

Post a Comment