Setelah menyeruput secangkir teh manis hangat di pagi hari, mendengarkan kicauan burung di pohon-pohon dan menyaksikan matahari perlahan terbit di cakrawala, adalah pagi dan awal yang sempurna untuk mendaki ke puncak Gunung Dempo.
Terletak diperbatasan antara propinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu di pantai barat Sumatera, Gunung Dempo terletak di Kabupaten Pagar Alam. Seperti namanya Pagar Alam yang berarti pagar alam, nyatanya seluruhnya tempat ini dikelilingi perbukitan dan pegunungan. Butuh sekitar 7 jam mengemudi untuk mencapai Pagar Alam dari Palembang dan 15 kilometer dari pusat kota Pagar Alam ke Gunung Dempo. Perjalanan menuju gunung ini tidak akan membosankan, karena Anda akan dimanjakan dengan pemandangan tebing dan lembah yang fantastis dalam nuansa udara yang sejuk. Sebuah perkebunan teh luas akan menyapa Anda ketika Gunung Dempo tepat di depan mata.
Setelah logistik Anda dimuat, tenda dan kantong tidur siap, hal berikutnya yang Anda lakukan adalah menempuh jalan menantang. Dengan ransel yang berat akan mengantar langkah pertama Anda melalui perkebunan teh yang luas. Berjalanlah terus ke depan tanaman teh yang hijau akan digantikan oleh semak-semak liar dan jalan mulai mendaki. Di antara para pendaki gunung, Gunung Dempo dikenal memiliki jalur menantang dengan lereng berliku-liku telah membuat Gunung Dempo menjadi favorit di antara para pendaki. Menegak segarnya air gunung, mendengar kicau burung dan suara hewan lainnya. Berhentilah sejenak untuk mengistirahatkan kaki dan punggung Anda sambil menikmati suasanya alam dan udara yang segar merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.
Tidak ada yang bisa
menandingi sensasi nikmatnya keberhasilan mencapai puncak gunung. Pendakian
yang melelahkan akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa indahnya
ditemani luasnya cakrawala di kejauhan. Pengalaman ini merupakan pengalaman
yang tidak bisa dibayar dengan sejumlah uang. Anda akan menyaksikan kawah Gunung Dempo yang masih mengepul dan
masih aktif. Suasana pemadangan yang Anda abadikan di kamera Anda merupakan
piala atas keberhasilan Anda mencapai puncak.
Selain pemadangan
gunung yang menantang ini, sisa-sisa budaya prasejarah juga dapat ditemukan di
daerah tersebut. Ukiran batu dalam bentuk manusia, hewan dan lainnya tersebar
di sepanjang lereng Gunung Dempo. Di
dalam Pagar Alam juga terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai barang
lokal seperti teh, kopi, buah-buahan, dan lainnya yang layak untuk Anda
kunjungi.
Untuk mencapai desa terdekat, terlebih
dahulu anda harus mencapai kota Pagar
Alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari Palembang.Dari ibukota Sumatera Selatan ini tersedia banyak bus ke
arah Pagar Alam, salah satunya dengan menggunakan bus Dharma Karya. Atau
apabila anda dari Jakarta, sebelumnya dapat menumpang bus jurusan Bengkulu atau
Padang, dan turun di Lahat.
Kota Pagar
Alam, memang
sesuai dengan namanya, kota ini jelas dikelilingi barisan pegunungan Bukit
Barisan dan yang tertinggi dari barisan tersebut adalah Gunung Dempo.
Gunung ini sangat indah menjulang tegak menggapai langit nan biru apabila dilihat pada pagi hari. Oleh karena itu sangat tepat bila bermalam dulu di kota ini, disini banyak tersedia losmen atau motel. Budaya kota yang sudah berbaur dari berbagai suku baik pendatang maupun asli menciptakan kedamaian yang anda tidak peroleh di kota-kota besar.
Gunung ini sangat indah menjulang tegak menggapai langit nan biru apabila dilihat pada pagi hari. Oleh karena itu sangat tepat bila bermalam dulu di kota ini, disini banyak tersedia losmen atau motel. Budaya kota yang sudah berbaur dari berbagai suku baik pendatang maupun asli menciptakan kedamaian yang anda tidak peroleh di kota-kota besar.
Dari terminal Pagar Alam, terlebih
dulu mencarter mobil/taksi untuk jurusan Pabrik Teh PTPN III yang jaraknya
mencapai 15 KM dari terminal. Di Pabrik ini ada baiknya anda berkenalan dengan
seseorang yang biasa dipanggil pak Anton, beliau termasuk yang dituakan oleh
para pencinta alam seantero Sumsel-Lampung. Dengan meminta bantuannya, mobil
carteran akan membawa anda ke desa terdekat dari kaki gunung Dempo, yang dapat memakan waktu lebih dari 20 menit, karena
jalannya cukup terjal, berkelok dengan melewati hamparan kebun teh nan hijau.
Dusun VI, biasa disebut, dari sini
anda harus melaporkan diri/bersilahturahmi dengan kepala keamanan desa, Wamin
namanya. Di desa ini pula ada baiknya terlebih dahulu beristirahat sambil
mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Hanya sayang, jangan berharap
kebutuhan logistik anda dapat dipenuhi disini, warung yang ada sangat kecil,
itupun cuma satu. Maklum rata-rata yang tinggal di sini adalah buruh pemetik
teh, yang rata-rata berasal dari pulau Jawa. Kalau boleh anda tahu, ketinggian
altitude disini mencapai 1200 mdpl. Jadi anda tinggal mendaki 1900 meter lagi
untuk mencapai puncak Dempo.
No comments:
Post a Comment